Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Kuliah Perilaku Konsumen 22 Februari 2014
Dosen:
Ir. Retnaningsih, M.Si
Curhatan Pertama
Saya Ananda Syaeful Padillah, mahasiswa dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Pada hari jumat, 22 Februari 2014 saya mengikuti kuliah Perilaku Konsumen sebagai SC. Kuliah ini disampaikan oleh Dosen yang sangat ahli di bidang konsumen, yaitu
Hal yang menarik dari kuliah ini adalah bahwa konsumen senang mencari harga yang terbaik meskipun untuk mendapatkannya dibutuhkan biaya yang lebih besar dari selisih harga yang seharusnya. Kita sebagai konsumen sering kurang memperhatikan sisa konsumsi seperti hanya disimpan atau bahkan dibuang. Untuk saat ini pasar internasional sangat potensial karena adanya kesamaan perilaku dan selera.
Perilaku konsumen sangat bergantung pada umur konsumen itu sendiri. Contohnya, perbedaan selera sepatu antara anak muda dengan orang tua. Anak muda lebih sering memilih sepatu yang berwarna-warni dari pada sepatu yang berwarna monoton. Salah satu perilaku konsumen muda adalah selalu mengikuti tren. Ini menjadikan konsumen akan selalu berusaha mengikuti tren dengan membeli suatu produk walaupun konsumen tersebut tidak terlalu membutuhkan produk tersebut. Selain itu, pembelian produk berdasarkan merk juga sering dilakukan oleh para konsumen muda. Ini dikarenakan adanya sebuah motivasi atau alasan seorang konsumen membeli suatu produk bermerk.
Perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini (Engel, Blackwell dan Miniard). Perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal diatas atau kegiatan mengevaluasi. Prespektif perilaku dari konsumen didasarkan pada keputusan, pengalaman, dan kebiasaan.
Perilaku konsumen harus dipelajari karena memiliki banyak manfaat, yaitu bagi perusahaan agar dapat memahami konsumen sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik, untuk peneliti agar dapat menganalisis perilaku konsumen, untuk pemerintah agar dapat merancang peraturan perundang-undangan yang melindungi konsumen, membantu konsumen mengambil keputusan, meningkatkan pemahaman mengenai perilaku konsumen, analisis konsumen untuk landasan manajemen pemasaran, dan perilaku konsumen memegang peranan penting dalam pengembangan kebijakan public.
